Tugas Akhir. Mungkin kata ini tidak
asing lagi di telinga mahasiswa, khususnya mahasiswa tahun akhir. Aku yang juga
merupakan salah satu mahasiswa tahun akhir, tugas akhir memiliki “charm”nya
tersendiri dibanding tugas-tugas lain yang kudapatkan selama masa perkuliahan.
Di kampusku, khususnya di fakultasku
ada beberapa urutan untuk menyelesaikan tugas akhir. Berikut merupakan urutan
hal-hal yang harus dilakukan:
-
Proposal penelitian
-
Seminar proposal
-
Penelitian
-
Mengolah data hasil penelitian
-
Seminar hasil
-
Kompre (ujian sarjana)
Hal pertama yang harus dikerjakan untuk mengawali
tugas akhir di kampusku yakni membuat proposal penelitian yang nantinya setelah
di revisi dan di acc oleh dopem (dosen pembimbing) maka akan di lanjutkan
dengan seminar proposal. Setelah mendapat berbagai masukan saat melakukan
seminar proposal, maka kita dapat merevisi kembali hal-hal yang perlu di revisi
untuk kelancaran proses penelitian yang akan di lakukan. Selain itu kita dapat
menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk melakukan penelitian seperti
menyiapkan alat dan bahan (jika penelitian di laboratorium) atau mulai
menghunting data (jika penelitian di rumah sakit). Jika semua keperluan sudah
terpenuhi, maka kita dapat memulai penelitian kita tersebut.
Setelah semua proses penelitian terselesaikan, maka
akan di dapatkan data hasil yang akan diolah untuk kemudian dipertahankan saat
melakukan seminar hasil. Jika hasil yang didapat sesuai dengan yang diharapkan,
dan proses yang dilakukan untuk mendapatkan hasil sesuai prosedur, maka
kemungkinan besar hasil akan diterima dan kita dapat melanjutkan ke tahap
selanjutnya yakni ujian komprehensif (ujian sarjana).
Siapkan semua syarat untuk melakukan ujian kompre
dan kemudian tunggu jadwal untuk ujian. Setelah jadwal keluar, persiapkan diri
untuk ujian kompre. Saat hari H tiba. Lakukan ujian kompre dan beberapa jam
kemudian kita akan mendapat gelar Sarjana di belakang nama kita.
Namun kenyataannya, untuk melakukan proses-proses
diatas tidaklah semudah dan sesimple itu. Tugas akhir itu tidak hanya sekedar
proposal, seminar, hasil, dan kompre, namun tugas akhir itu memberikan tugas
untuk segala hal. Baik itu lahir dan batin, jiwa dan raga, fikiran, tenaga,
serta hati nurani. Hahaha. Di sini aku belajar untuk menjadi lebih sabar. Ya,
untuk menyelesaikan tugas akhir ini memang harus dan wajib memiliki rasa sabar.
Kalau tidak, waaah. Entahlah. Hahaha J
Sabar di sini dalam banyak hal. Baik itu sabar
menunggu, sabar menahan emosi, sabar saat melakukan penelitian, dan sabar
untuk yang lain-lainnya. Selain harus memiliki rasa sabar, disini kita juga
dilatih untuk dapat menaklukan rasa malas. Tak jarang banyak mahasiswa tahun
akhir yang bermalas-malasan untuk memulai penelitiannya. Jadi poin lain yang di
dapat saat melakukan tugas akhir yakni bagaiman kita dapat menaklukan diri kita
sendiri.
Ternyata tugas akhir ini memang benar-benar
“something”. Something yang dapat melatih seorang mahasiswa terhadap banyak
hal. Yang tentunya dapat menguntungkan mahasiswa tersebut jika ia mengetahui
bagaimana cara menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul selama ia
menyelesaikan tugas akhirnya. Namun dapat pula menjadi something yang berbahaya
jika mahasiswa tersebut tetap terlena dengan kenyamanan dirinya, masih belum
bisa melawan rasa malas dalam dirinya dan tidak mau bergerak untuk
menyelesaikan permasalahannya. Dan untuk mahasiswa yang seperti itu, diperlukan
dukungan baik itu dari teman-temannya dan juga dari orang tua tentunya. Karena
orang tua merupakan salah satu pemicu bagi para mahasiswa tahun akhir untuk
dapat sesegera mungkin menyelesaikan tugas akhirnya.
So, untuk aku yang merupakana mahasiswa tahun akhir
yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Ayoooooooo, jangan terbuai dengan rasa
malas itu. Lawan dong, ayo di lawan. Pasti bisa. Ayooo di coba duluuuu. Kurangi
jam mainnya, kurangi jam nontonnya. Tambah waktu kerjanya, tambah waktu
bacanya, tambah waktu untuk skripsinya. Jangan Cuma niat aja, tapi actionnya
juga harus ada! #masih berjuang melawan
diri sendiri-struggling –“
Jadi, kesimpulan yang aku dapat hingga saat ini,
tugas akhir itu dapat memberikan something yang baik atau yang tidak baik
tergantung dari bagaimana mahasiswa tersebut menyikapi tugas akhir yang memang
harus di hadapinya. Intinya saat melakukan tugas akhir, perbaiki niat terlebih
dahulu. Sehingga selama proses menyelesaikan tugas akhir, selain dapat ilmunya,
kita juga bisa dapat berkah pahala jika kita ihklas melaksanakannya.
Salam
J