Kediri-Pare,
11 Januari 2014.
Dengan tergopoh temanku P membantuku
membawakan koper besarku keluar dari kereta api yang kami tumpangi. Akhirnya kami
tiba juga di Kediri. Dari stasiun kami bertemu dengan salah satu teman SMK ku
dulu, panggil saja ‘B’. B menjemput kami di stasiun dan mengantarkan kami
hingga ke office tempat kami akan belajar.
Aku dan P mengambil kursus di
Marvelous U.S.A selama 1 bulan. Selain kursus, kami juga masuk ke camp yang
memang telah disediakan oleh Marvelous. Beruntung aku masuk ke dalam camp 6. Jarak
camp 6 dan office tidaklah begitu jauh. Temanku P tinggal di camp 13, yang mana
camp ini juga menjadi kelas untuk belajar 1 bulan ke depan.
Setelah kami menaruh barang-barang
kami di camp, hal pertama yang kami cari di sana adalah sepeda. Salah satu alat
transportasi yang paling diminati di sini adalah sepeda. Aku memilih sepeda
bewarna biru, sesuai dengan warna kesukaanku. Tentu saja aku juga mengambil
sepeda yang ada keranjang di depannya yang nantinya dapat berguna untuk menaruh
barang-barangku.
Foto pertama setelah mendapatkan sepeda
Puas memilih sepeda yang akan
digunakan 1 bulan ke depan, aku pun kembali ke camp untuk mandi dan
beristirahat. Di camp 6, aku mendapat kamar nomor 3. Aku merupakan member
pertama yang tiba di kamar tersebut. Tak lama setelah aku tiba, seorang gadis
cantik dari Makassar pun masuk untuk bergabung bersamaku di kamar tersebut. Sebut
saja dia dengan ‘R’. Tak lama bagi kami untuk bisa akrab. Aku dan R pun
ternyata menjadi teman sekelas setelah aku dan R melobi pihak office agar kami
di satukan dalam satu kelas yang sama. Hahaha..
Hari pertama-Minggu pertama
Pagi sekali aku sudah bangun dan
bersiap untuk menghadiri pertemuan pertamaku di Marvelous. Selalunya setiap
pertemuan pertama dihabiskan bersama dengan Mr. Tant, pemiliki tempat kursus
Marvelous ini. Di pertemuan pertama ini, Mr. Tant menjelaskan sekilas mengenai
Marvelous dan bagaimana Marvelous itu sendiri. Beliau juga berpesan kepada kami
untuk dapat menjaga kesehatan selama berada di sini. Dengan semangat menggebu,
aku mendengarkan semua petuah dari Mr. Tant. Hingga akhirnya setelah Mr. Tant
selesai menjelaskan segala hal yang harus dijelaskan, kami pun akhirnya dibagi
menjadi 3 kelas. Aku masuk ke Marvelous pada periode 10 Januari 2014. Beruntung,
aku sekelas dengan R dan P. Kami masuk di kelas B yang bertempatan di camp 13,
tempat temanku P tinggal.
Kelas pertama hingga kelas terakhir
penuh dengan introduction. Melelahkan
memang, dan kadang membosankan, karena hanya itu-itu saja yang diulang. Namun,
untungnya pada kelas malam suasana mulai berubah menjadi lebih menarik. Karena tidak
ada lagi introduction. Hahaha. Satu hal
yang aku salutkan disini yakni kebanyakan tutor yang mengajari kami ternyata
lebih muda dari kami. Salut. Satu kata yang terlintas di benakku. Ada rasa
terpacu dalam diriku untuk bisa belajar lebih banyak lagi disini. Karena aku
berfikir kalau mereka bisa, kenapa aku tidak ? aku pasti bisa juga. Hahaha.
Banyak teman baru yang kutemui di
kelas ini. Mereka berasal dari berbagi kota di Indonesia. Kebanyakan dari
mereka merupakan sarjana yang baru saja tamat. Namun ada juga beberapa yang
baru tamat SMA dan langsung ke sini untuk belajar Bahasa Inggris. Dalam satu
hari ada 6 kelas yang harus aku ikuti. Dimulai dari pukul 05.30 pagi ada kelas expression, lanjut ke pukul 07.00-08.30
ada kelas vocab. Setelah itu
istirahat. Tepat pukul 10.00 ada kelas pronunciation
hingga pukul 11.30. Istirahat kembali hingga kelas selanjutnya pada pukul
14.00-15.30 untuk kelas ice breaking
speaking. Kelas akan dilanjutkan lagi pada pukul 18.30-20.00 untuk kelas grammar dan kemudian kelas yang terakhir
dari pukul 20.00-21.00 untuk kelas speaking
for fun.
Untuk kali pertama aku mendapati
jadwal seperti ini. Agak kaget memang, karena kelas paginya di mulai begitu
pagi. Hahaha. Untuk bisa masuk kelas pagi ini, aku harus bangun pagi lebih
awal, sebab di campku hanya ada 2 kamar mandi dengan jumlah member yang ada
sekitar 17 orang.
1 hari aku belajar di kelas B,
temanku P berkata bahwa ia ingin jump ke
stage 2. Dia juga mengajakku untuk
ikut jump. Namun pada saat itu, aku
belum yakin untuk jump. Setelah 2
hari aku belajar dan juga dengan adanya dorongan dari teman-teman di camp ku, maka aku pun akhirnya
memutuskan untuk jump ke stage 2. Aku berfikir untuk jump, karena aku disini hanya 1 bulan. Sedangkan
teman-teman yang ada di kelas B kebanyakan masih akan melanjutkan studinya
disini hingga beberapa bulan ke depan. Akhirnya aku pun menghadap Mr. Tant dan
beliau menginterview aku untuk
memutuskan apakah aku layak untuk jump
ke stage 2 atau tidak. Tak lama waktu
yang diperlukan, Mr. Tant pun setuju jika aku ingin jump, namun beliau berkata bahwa aku harus tetap mengambil kelas pronunciation di stage 1 karena hal tersebut merupakan basicnya.
Hari ketiga aku pun bergabung dengan
teman-teman baru di kelas stage 2. Sehingga
total kelas yang harus aku hadiri berubah menjadi 7 kelas per harinya. Tidak hanya
itu, sebelum aku pindah ke stage 2
aku sudah mendaftar ke tempat kursus lainnya yakni Mr. Bob. Di sana aku
mengambil kelas Go Go Talk selama 2
minggu. Jadi total kelas yang harus aku hadiri dalam satu hari berubah lagi
menjadi 8 kelas. Bisa dibayangkan betapa lelahnya aku. Hahaha. Namun tidak ada
ruginya bagiku untuk masuk ke Mr. Bob, sebab banyak teman baru yang kutemukan
di sana.
Berfoto bersama member di stage 2
Oh ya, di kamar 3 terdapat member
baru. Sebut saja mbak ‘I’. Jadi di kamar 3 terdapat 3 member. Di sini kami
memanggil tiap member dengan sebutan Miss.
Aneh awalnya, namun setelah terbiasa menjadi biasa. Namun sayang, Miss I hanya 2 minggu berada sini. Beliau
harus kembali karena urusan pekerjaan. Senang bertemu dengan Miss I yang begitu
dewasa ^^. Untungnya kami sempat berfoto sebelum Miss I berangkat ke Surabaya.
Sempat foto bareng Miss I (jilbab pink) dan teman-teman serta tutor (jilbab coklat) di depan Camp 6
Bersambung ke PART 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar