Minggu kedua di Pare kali ini ada yang beda. Salah
satu sahabatku “V” tiba di Pare. Namun V tidak datang sendirian. Ia juga
ditemani sahabatnya yakni “M”. Beruntung V dan M tinggal di camp yang sama
denganku, yakni di camp 6. Namun kami beda kamar. V dan M satu kamar dengan
tutor yang tinggal di camp 6 yang biasa kami panggil Miss “D”.
Oh iya, tidak hanya itu, dikamarku juga kedatangan
beberapa member baru yang memiliki periode belajar yang sama dengan V dan M.
Aku dan R mendapati 3 member baru di kamar 3, sebut saja mereka dengan Miss “A”,
Miss “W”, dan Miss “Vi”. Selain mereka ada juga tambahan member baru di camp 6 untuk kamar 2 yakni Miss “I” dan Miss “A”. Jadi sekarang total member di camp 6 menjadi 17 orang. Rame dan seru.
Oke, kembali ke kehidupan belajar di Pare. Seperti
yang pernah aku bilang, jadwal belajar disini memang dimulai dari pagi hari dan
diakhiri pada malam hari. Salah satu kelas yang aku hadiri waktu itu, yakni
kelasnya Mr. B (Listening & Speaking) merupakan salah satu kelas yang aku
sukai. Di kelas ini, aku belajar
dengan metoda yang unik dan menantang. Namun bukan berarti
kelas-kelas yang lain tidak menantang. Tiap kelas memiliki keunikan dan
tantangannya masing-masing. J
Tantangan pertama yang aku dapat di kelas Listening
& Speaking ini yakni kami harus melakukan interview pada orang lain yang
juga sedang kursus bahasa inggris di Pare, tidak boleh dari tempat kursus yang
sama, kami harus mencari orang dari tempat kursus yang berbeda. Tidak hanya
harus menginterview, kami juga harus membuat video rekaman saat kami melakukan
interview sebagai bukti interview kami. Sebelum melakukan interview kami
diberikan beberapa topik, dan kami boleh memilih topik mana yang ingin kami
jadikan untuk pembicaraan di interview kami nantinya. Dan satu lagi, orang yang
di interview harus berbeda jenis kelamin dengan kita ditambah lagi kita harus
bisa mendapatkan nomor hape dari orang yang kita interview. Hahaha.
Tantangan selanjutnya yang aku dapati dari kelas ini
yakni, aku dan teman-teman yang lainnya diberikan beberapa topik dan kami bebas
memilih topik mana yang ingin kami angkatkan. Namun kali ini berbeda. Topik yang
sudah kita pilih tersebut harus kita ceritakan pada orang-orang yang sedang
menunggu lampu merah berubah menjadi lampu hijau.
Ketika aku sedang speak up
Ketika lampu lalu lintas berubah merah, langsung
saja kami turun ke tengah jalan dan teriak sekencang mungkin tentang topik yang
sudah didapat sebelumnya untuk diceritakan pada orang-orang yang sedang menunggu
lampu merah berubah menjadi lampu hijau. Hahaha. Rasanya seruuu banget. Serius deh.
Walaupun orang-orang yang lagi nungguin lampu merah gak tau mikir apa tentang
kami yang teriak-teriak di jalan, tapi perasaan ketika kami melakukan hal itu
seruuu bangett.
Berfoto bersama member lainnya (sedang lampu merah) seusai speak up di tengah jalan raya.
Nah, tantangan lain dari kelas ini yakni Toastmaster.
Hal ini biasa dipake buat exam di kelas ini. Toastmaster merupakan salah satu kontes
speech Internasinal. Di Toastmaster ini kita harus mempersiapkan sebuah speech
dengan rentang waktu yang sudah ditetapkan, dimana minimal 3 menit dan maksimal
4 menit. Saat melakukan Toastmaster akan lebih baik jika kita menyampaikan
speech yang juga dibarengi dengan body language, jangan lupa juga untuk
melakukan eyes contact dan tunjukkan wajah yang relaks, selain itu lakukan
speech dengan jelas dan dengan bahasa inggris yang dimengerti.
Kali pertama aku melihat video Toastmaster, hal
pertama yang muncul difikiranku saat itu, Toastmaster seperti Stand Up Comedy
versi bahasa inggris. Haha. Karena tidak sedikit joke yang dilontarkan speaker
saat menyampaikan speechnya. Namun ternyata di Toastmaster kita bisa membuat
speech dalam bentuk yang lebih serius (tidak banyak joke).
Jadi, dengan melakukan Toastmaster ini nantinya
diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk tampil di depan umum,
melatih kemampuan berkomunikasi secara terstruktur, serta kemampuan untuk
mempersuasif orang lain.
Teman-temanku memiliki speech yang keren-keren. Speech
mereka sarat akan makna. Senang sekali bisa melihat penampilan mereka. Terutama
penampilan salah satu teman kami P yang kocaknya bukan main. Hahaha. Selain dari tantangan di atas,
masih banyak lagi tantangan-tantangan yang aku dapatkan saat belajar di kelas
Listening & Speaking ini. SERU deh pokoknya. Hahaha.
Kelas lain yang aku ikuti yakni kelas Go Go Talk, berakhir pada minggu ini. Di hari terakhir itu kami di wanti-wanti oleh Mr. “A”
untuk belajar tentang semua materi yang sudah dipelajari sebelumnya karena
nantinya akan diujikan saat hari terakhir belajar. Namun ternyata yang ditanya
saat hari H hanya 1 pertanyaan. Hahaha. Dan pertanyaan yang lainnya berhubungan
denga pesan dan kesan untuk masing-masing member di kelas Go Go Talk. Selain
pesan dan kesan, kami juga harus menuliskan data diri seperti nama, asal, dan
kontak. Hasil tulisan ini nantinya menjadi kenang-kenangan bagi kami yang telah
mengambil kelas di Go Go Talk ini. Selain itu kami juga foto bareng di depan office Mr. Bob. Waaaaaah. Jadi kangen ama member di kelas Go Go Talk. Hehehe J
Kenang-kenangan dari kelas Go Go Talk Mr. Bob
Kembali ke kehidupan camp. Setelah lelah dengan
aktivitas selama 1 minggu, kami pun memanfaatkan weekend untuk beristirahat
full. Istirahat full disini apalagi kalau bukan TIDUR. Hahaha. Karena aku harus
menghadiri 8 kelas, jadi saat weekend tiba, langsung saja kupuas-puaskan untuk
tidur. Setelah puas tidur, aku dan teman-teman camp pergi ke salon. Sehabisnya dari salon, tidak lupa untuk foto-foto. Malamnya, aku, V, M,
dan P pergi karaoke sekalian temu kangen karena 1 minggu ini kami gak sempat
main bareng karena jadwal belajar yang berbeda-beda.
Foto setelah puas istirahat di salon
Mampir sebentar di salah satu mesjid yang ada di sebelah Taman Kili Suci
Selfie berlima di Taman Kili Suci
Hallo Yola, nice to know if you have a blog too...
BalasHapusYour story about Pare is awesome.
Congratulation, lanjutkan menulis ya...
Hallo Mr. Jefri :)
BalasHapusthank u so much for your time to read about my story
yes, i'll keep to write in my blog and in my last story in Pare will be your attendance
even though just a little bit. haha.
hope you can enjoy it..