Senin, 26 Desember 2011

Orientasi maba ?

Saat pertama kalinya kita memasuki dunia perkuliahan, ada satu kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya, yakni kegiatan orientasi mahasiswa baru (maba). Adapun tujuan utama dari kegiatan ini yakni untuk memperkenalakan dunia perkuliahan pada para siswa yang sebentar lagi akan berubah title menjadi mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar para mahasiswa baru dapat mengetahui seluk-beluk atau daerah-daerah yang ada di kampus.

Tapi ada satu masalah yang terjadi disini. Dimana kegiatan yang harusnya menjadi kegiatan yang positif, namun dapat menadi satu kegiatan yang menjadi “momok” bagi mahasiswa baru. Kenapa ?

Karena pada banyak kasus kegiatan orientasi di perguruan tinggi yang kita temui sekarang ini, ada tindak kekerasan yang terjadi saat kegiatan ini berlangsung. Hal ini sudah pernah terekspose di media, dimana pada saat itu ada seorang mahasiswa baru yang meninggal karena tindak kekerasan yang diterimanya dari seniornya. Dan sejak kejadian itu terekspose, maka ada beberapa perguruan tinggi yang sudah mulai meniadakan kegiatan orientasi ini. Namun tak sedikit pula yang masih melaksanakan kegiatan orientasi ini, namun tindak kekerasan sangat-sangat dilarang saat kegiatan ini berlangsung.

Jika kegiatan orientasi ini dapat dijalankan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, maka saya rasa kegiatan ini tak akan menjadi “momok” lagi bagi para mahasiswa baru. Dan saya yakin, jika cara ataupun metode yang di gunakan dalam kegiatan ini dapat dirubah menjadi satu kegiatan yang menarik, maka para mahasiswa baru pun akan menjadi semangat untuk mengikuti kegiatan ini dengan suka cita tanpa ada rasa beban maupun paksaan.

Karena sesungguhnya kegiatan ini sangatlah menarik dan banyak memberikan manfaat bagi para mahasiswa baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar